Holida saat menerima Bansos KPM dampak Covid-19 Pemrov Babel, Selasa (8/12/2020). (Foto : iNews.id/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Dugaan kasus suap bantuan sosial (bansos) Covid-19 senilai Rp17 miliar, yang menyeret Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, membuat geram banyak pihak, pasalnya uang tersebut dicuri dari hak warga kurang mampu. Sedangkan bagi warga yang terkena dampak pandemi senang bukan kepalang dapat bansos meskipun nilainya tak seberapa.

Seperti di Bangka Belitung (Babel), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) sampai nangis sesenggukan, karena bahagia dapat bansos senilai Rp300.000.

IRT itu bernama Holida yang berusia 50 tahun lebih. Ia tinggal di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah dan hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia. Holida menopang hidup dengan jualan makanan ringan di depan rumahnya.

Hatinya riang gembira saat kedua kakinya melangkah keluar dari kantor kelurahan, Selasa (8/12/2020) pagi, usai menerima uang Rp300.000 yang diserahkan secara tunai oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman.

"Saya terima kasih diberi bantuan, bisa tambah modal untuk saya jualan. Karena bapak (suami) saya sudah tidak ada lagi, jadi semunya saya sendirian," ucap Holida, sembari menganis sesenggukan.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network