PANGKALPINANG, iNews.id - Distributor daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah 3.000 ton pasokan daging sapi beku. Hal tersebut guna menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
"Sebanyak 3.000 ton daging sapi beku itu dalam waktu dekat ini tiba di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, Senin (3/4/2023).
Dia mengatakan saat ini stok daging sapi beku di gudang distributor mencapai 13.700 ton, sementara stok daging beku di Bulog Bangka kosong.
“Sebanyak 13.700 ton itu terdapat di distributor Rustam 3 ton, Zubairi 8,8 ton, dan Hypermart 1.900 ton,” katanya.
Dengan adanya penambahan pasokan ini, stok daging sapi beku ini sebanyak 16.700 ton.
“Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, penambahan pasokan daging beku ini sebagai langkah untuk mengimbangi konsumsi daging segar masyarakat yang tinggi.
"Saat ini minat masyarakat membeli daging beku sudah cukup tinggi. Sebab, berkualitas dan harganya juga lebih rendah dibanding daging sapi segar," ucapnya.
Dia menyatakan saat ini harga daging sapi beku turun menjadi Rp90.000 dibandingkan sebelumnya Rp100.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi segar bagian paha belakang Rp145.000 per kilogram, paha depan Rp140.000 per kilogram, sandung lamur Rp70.000 per kilogram, dan tetelan Rp60.000 per kilogram.
"Kami terus mendorong pelaku usaha untuk terus meningkatkan pasokan, agar tidak terjadi lonjakan harga tinggi menjelang lebaran nanti," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait