Selain itu, lanjut Untung, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring kembali beroperasinya maskapai biaya murah AirAsia awal Desember lalu.
"Hal ini dikarenakan penerbangan domestik AirAsia selalu menjadi primadona lantaran harganya yang sangat menggiurkan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, bandara internasional H.AS. Hanadjoeddin juga mencatat kenaikan jumlah penumpang selama periode November 2020 yaitu sebanyak 30.305. Jumlah penumpang meningkat sebesar 40 persen jika dibandingkan periode Oktober hanya 21.645 penumpang.
Sedangkan jumlah pergerakan pesawat di bulan November 2020 juga meningkat sebesar 17 persen dari 372 pergerakan menjadi 438 pergerakan pesawat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait