Dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya pemilih agar tidak takut datang ke TPS.
Harpandi mengatakan jika nanti ada petugas yang hasil tes reaktif, maka petugas itu akan ditindaklanjuti dengan tahapan tes swab.
"Jika memang tidak memungkinkan maka petugas itu akan segera dicari penggantinya," katanya.
Pada Pilkada 2020, KPU Bangka Barat merekrut sebanyak 3.600 orang petugas TPS yang terdiri dari 2.800 orang KPPS dan 800 petugas keamanan yang akan ditempatkan di 400 TPS di enam kecamatan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait