Menurut Adi Putra, mereka nekat melakukan aksi tersebut karena kecanduan game online higss domino. Uang hasil penjualan laptop dibagi, lalu dibeli chip higss domino.
"Pengakuan pelaku laptop itu dijual dan uangnya digunakan untuk membeli chip permainan yang berunsur judi. Kami saat ini sedang mempelajari unsur judinya. Apabila nanti kami bisa membuktikan unsur judinya, maka kami akan menangkap bandar judi domino yang ada di aplikasi itu," katanya.
Reza salah satu pelaku mengaku, aksinya itu dilakukan hanya karena butuh uang untuk membeli chip permainan higss domino.
"Ada lima laptop yang sudah dijual. Uangnya kami bagi berempat untuk beli chip domino. Main higss domino itu setiap hari," katanya.
Selain keempat pemuda tanggung itu, polisi juga meringkus satu pelaku pencuri laptop di lokasi yang sama. Dia adalah Sigit Adi Wiguna, penjaga sekolah tersebut. Sigit diketahui mengambil satu laptop, namun tidak satu jaringan dengan keempat pelaku yang lebih dulu diamankan.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait