Selain keluarga Jatmiko, perwakilan perusahaan KMP Musi 1 juga datang karena ingin melihat lokasi kecelakaan laut yang menyebabkan satu ABK hilang. Perwakilan perusahaan datang untuk menemani keluarga.
"Karena mereka minta ditemani, dari pihak keluarga. Baru hari ini bisa, jadi saya yang menemani, " ujar Dodo, staf operasional KMP Musi 1.
Sementara itu Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli laut meski operasi pencarian telah ditutup, dan berharap Jatmiko bisa ditemukan.
Dia mengatakan, Satpolair siap menemani pihak keluarg untuk melakukan pencarian lagi, sebagai wujud pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Kami tetap melakukan patroli rutin, siapa tahu nanti Jatmiko bisa ditemukan, " kata Candra.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait