Di mata kerabat dekat, sosok pria kelahiran 24 Maret 1963 tersebut digambarkan sebagai seorang pria yang tak banyak bicara. Namun Ridwan juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin.
"Sosok kecil Pak Ridwan ini anaknya biasa saja tidak banyak bicara dan tidak berlebihan juga, dengan teman-teman bermain biasa saja. Dia kelahiran Muntok, SD dan SMP juga di Muntok,” kata kakak kandung Ridwan Djamaludin, Atika.
Selanjutnya, kata dia, Ridwan Djamaludin menempuh pendidikan SMA di Bandung, Jawa Barat.
“Kalau pinternya udah kelihatan dari kecil, karena sering ranking di kelas. Tapi memang orangnya memiliki prinsip tegas dan disiplin dari dulu. Kalo janji ketemu sama orang tepat waktu," ucap Atika.
Atika juga menceritakan, anak bungsu dari lima bersaudara tersebut tidak pernah melupakan keluarganya yang ada di Muntok Bangka Barat.
"Dia anak bungsu dari 5 bersaudara, satu-satunya anak laki-laki di keluarga, sedang saya anak ketiga. Kalau bapaknya nama Abdullah Djamaludin dan Ibu RA IndriIndriwati.
“Kalau pulang ke rumah itu hampir setahun sekali. Kerap lihat ibu sewaktu masih ada dan peduli juga sama sanak keluarganya yang ada di Muntok. Kalau makanan dia tiap hari ayam kampung itu, karena dulu belum ada ayam potong," tuturnya.
Dengan dilantiknya Ridwan Djamaludin sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Atika berharap adik bungsunya tersebut bisa mengemban amanah sebaik-baiknya.
"Harapan keluarga ya, beliau bisa mengemban amanah sebaik-baiknya untuk memimpin Bangka Belitung. Semoga beliau senantiasa diberikan kesuksesan dan kesehatan," ujarnya.
Tak hanya dari kalangan keluarga, Riskiyanto (26) yang merupakan warga asli Muntok menyampaikan dukungan penuhnya kepada Ridwan Djamaludin untuk memimpin Negeri Serumpun Sebalai hingga dua tahun ke depan.
"Sebagai orang Muntok, kita mendukung terus kebijakan apa yang nanti diambil sama Pak Ridwan," kata Riskiyanto.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait