PANGKALPINANG, iNews.id - Tingginya mobilitas warga Bangka Belitung (Babel) di Bulan Ramadan ini yang tidak diikuti dengan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan (prokes), mengakibatkan tingginya angka suspek Covid-19. Sejauh ini jumlah pasien suspek mencapai 8.593 orang atau mendekati 9.000.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno menyebut, angka 8.593 per Senin (3/5/2021) merupakan akumulasi dari bertambahnya pasien suspek dari hari sebelumnya yang berjumlah 8.408 orang atau bertambah 185.
Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Babel pada Minggu (2/5/2021) malam, tercatat kasus suspek 8.593 orang, warga kontak erat dengan pasien Covid-19 mencapai 25.098 orang, kasus probable 15 orang, dan meninggal 17 orang.
"Pengawasan orang berstatus suspek ini dilakukan secara ketat, untuk menekan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19 ini," kata Andi
Menurut dia, terjadinya penularan Covid-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian di sejumlah daerah ditengarai dari meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi, pariwisata, lantaran mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan prokes.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait