PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali mengoperasikan Jembatan Emas pada Senin (10/1/2022). Hal itu guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama penghubung Pangkalpinang - Kabupaten Bangka.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, Asban Aris mengatakan kemacetan lalu lintas kendaraan sering terjadi mulai dari Jalan Depati Hamzah, Jalan Trem dan Jalan Ketapang, Pangkalpinang pada saat jam sibuk karena banyak pengendara yang menuju wilayah Kabupaten Bangka.
“Dengan beroperasi Jembatan Emas ini, diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas kendaraan yang sering terjadi di beberapa lokasi pada saat jam sibuk berangkat dan pulang kerja,” katanya, Rabu (5/1/2022).
Asban mengungkapkan kegiatan operasional turun-naik Jembatan Emas akan dievaluasi setiap enam bulan sekali, dan apabila ada hal-hal yang penting dan mendesak maka waktu operasional turun-naik akan disesuaikan.
“Sudah cukup lama jembatan ini tidak beroperasi, sekarang akan beroperasi kembali. Jembatan Emas akan beroperasi turun dan naik mulai 10 Januari 2022, pada pagi hari pukul 06.30-08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-17.30 WIB,” ujarnya.
Pemprov Babel telah menggelontorkan biaya lebih dari Rp420 miliar untuk membuat jembatan sepanjang 784 meter yang selama ini menjadi salah satu ikon Babel tersebut.
Jembatan Emas dilengkapi dengan sistem bascule dan membentang di atas aliran muara Pangkalbalam. Pembangunan jembatan bertujuan untuk memudahkan akses lalu lintas masyarakat dari Pangkalpinang ke Kabupaten Bangka.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait