BPBD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga berpartisipasi aktif dalam mengantisipasi kemungkinan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan. (Foto: Ilustrasi/Ist.)

BANGKA BARAT, iNews.id - BPBD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga berpartisipasi aktif dalam mengantisipasi kemungkinan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan. Penyebaran DBD bisa dicegah dengan pola pola hidup bersih dan sehat serta 3M.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi mengatakan pada musim hujan potensi kembang biak nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD sangat besar. Sebab, banyak genangan air yang bisa dimanfaatkan nyamuk untuk bertelur.

"Pencegahan penyebaran penyakit ini bisa dilakukan dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup, mengubur (3M)," katanya, Rabu (5/10/2022).

Data delapan puskesmas di seluruh Bangka Barat mencatat jumlah kasus DBD dari Januari hingga Agustus 2022 sebannyak 523 kasus, delapan di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Dinas kesehatan saat ini masih melakukan pendataan untuk bulan September. Dari dua puskesmas yang sudah melaporkan, masih ditemukan kasus DBD yaitu dari Puskesmas Mentok enam kasus dan Jebus 11 kasus," ucapnya.

Dia menjelaskan nyamuk aedes aegypti biasa berkembang biak di genangan air seperti kaleng bekas, ban, kolam, drum, ember dan berbagai barang-barang bekas lain yang bisa menimbulkan genangan air.

"Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan PHBS. Baik di lingkungan dalam dan luar rumah, lingkungan sekolah, tempat umum, tempat ibadah, tempat kerja dan lainnya," ujarnya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network