Pada 7 Juli 2024 pukul 3.00 WIB, keluarga korban yang menerima informasi tersebut langsung berangkat ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
“Setiba di lokasi, anak korban hanya menemukan perahu dan alat-alat milik korban. Sedangkan ponsel korban masih dalam keadaan menyalakan musik, sementara barang-barang milik korban beserta ikan hasil tangkapannya masih ada di atas perahu. Namun dayung milik korban tidak ada di perahu,” ucapnya.
Menerima informasi nelayan hilang, Kansar Pangkalpinang langsung memberangkatkan tim rescuer menuju lokasi kejadian di Sungai Serdang. Pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri atas Rescuer Kansar PKP, Rescuer USS Toboali, Polsek Simpang Rimba dan masyarakat setempat.
"Upaya pencarian korban akan kami maksimal dengan bantuan alut udara Drone Mavic 3 Thermal milik Kansar Pangkalpinang. Sebab, lokasi kejadian didominasi oleh pepohonan dan rumput yang tinggi. Semoga korban dapat segera ditemukan," tutur Oka.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait