Setelah pengiriman batal, dia meminta limbah itu dibawa kembali ke RSUD Natuna. Namun hingga kini PT Berkah Cendekia Lestari yang bertindak sebagai transporter pengiriman limbah belum melaksanakan pengembalian.
"Kemarin sudah kami arahkan untuk kembali ke rumah sakit. Tapi belum dikembalikan juga," katanya.
Dia menambahkan, saat ini ada 42 ton limbah medis RSUD yang masih berada di Natuna. Limbah itu akan dikirim ke luar daerah menggunakan kapal sewaan.
"Total 42 ton limbah B3 itu masih ada di Natuna karena 7 ton belum dikirim. Nanti dikirim ke luar daerah pakai sewa kapal yang sudah punya izin pengangkutan," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait