BELITUNG, iNews.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mengembangkan pelabuhan terintergritas di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung guna mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA). Lokasinya berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan kabupaten setempat.
Direktur PPN Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP, Frist Penehas Lessnussa mengatakan, pengembangan pelabuhan terintegritas dilakukan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang disesuaikan dengan geografis. Letak PPN ini cukup strategis karena berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 dan perlintasan Singapura - Australia.
“Pelabuhan perikanan terpadu tersebut menawarkan konsep yang terintegrasi dari banyak unsur, seperti mina, agro dan tourism,” katanya, Sabtu (13/2/2021).
Frist mengatakan, konsep pengembangan pelabuhan terintegritas memerlukan penambahan luas pelabuhan. Kondisi pelabuhan perikanan yang tersedia saat ini luasnya sangat terbatas.
"Pelabuhan dengan konsep terintegritas membutuhan lahan minimal 20 hektare. Saat ini lahan di PPN Tanjung Pandan hanya 4,93 hektare," katanya.
Dia pun berharap dukungan pemerintah daerah terus berlanjut. Saat ini sudah tersedia lahan meskipun dengan jarak satu kilometer dari pelabuhan.
"Pelabuhan yang terintegritas dengan berbagai sektor berdampak positif pada peningkatan perekonimian daerah setempat," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait