Kapolsek Jebus, Kompol Albert Tampubolon membenarkan ada salah satu pekerja tambang yang beroperasi di Desa Telak meninggal dunia.
"Iya benar ada kecelakaan tambang tadi, kami mendapatkan informasi itu pada Jumat siang. Kemudian anggota Polsek Jebus langsung merapat ke lokasi kejadian dan mendatangi kediaman korban," katanya, Sabtu (18/5/2024).
Dia menjelaskan pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan visum maupun autopsi, lantaran menganggap insiden tersebut sebagai musibah.
"Korban sempat dibawa rekan kerjanya ke Klinik Bhakti Timah Parittiga. Namun setibanya di klinik, dokter jaga mengonfirmasi bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya," katanya.
Saat ini, korban sudah dikebumikan di tempat permakaman umum desa setempat.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait