Annyta melanjutkan, belum beroperasinya penerbangan luar negeri di bandara Belitung juga menjadi menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia dan Singapura.
"Kalau dulu sebelum Covid-19 ada penerbangan dari Kuala Lumpur jumlah penumpangnya cukup mumpuni dan peluang pasarnya juga besar, sehingga kami harus gencar mempromosikan wisata Belitung ketika itu," kata dia.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan promosi wisata di dalam negeri dengan menyasar kalangan wisatawan domestik.
"Kami sekarang lebih banyak bermain di promosi digital untuk sementara ini promosi luar negeri bukan tidak dilakukan tapi sementara waktu belum dulu," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Belitung Rohili mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di daerah itu menurun akibat pandemi Covid-19.
Pada triwulan pertama tahun 2021 pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung hanya sebanyak 433 orang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait