Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan (Antara)

BANGKA SELATAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menjadikan desa sentra pengembangan padi di Kabupaten Bangka Selatan sebagai areal food estate. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi beras dan kesejahteraan petani daerah itu.

"Kami berharap dengan program food estate ini, kawasan sawah bisa menjadi lebih maju, terarah, dan hasil pun menjadi terukur," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Minggu (18/10/2020).

Erzaldi menambahkan, program food estate akan diterapkan di sejumlah desa pengembangan pertanian padi di Bangka Selatan seperti Desa Batu Betumpang, Kepoh dan Pergam. Menurut dia, ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pengelolaan sawah di desa tersebut yang masih kurang terkelola dengan baik.

Dia mencontohkan pengelolaan sawah di Desa Pergam yang kurang optimal. Saat ini, petani Desa Pergam baru mengelola 475 dari 1.600 hektare luas total sawah padi di daerah itu.

“Insyaallah tahun depan Desa Pergam sudah masuk program food estate yang berkolaborasi dengan pemprov, pemkab dan petani daerah ini," katanya.

Menurut dia dengan program food estate, harapannya kawasan sawah bisa menjadi lebih maju, terarah, dan hasil pun menjadi terukur. Maka dari itu, perencanaan dan perhitungan harus dilakukan dengan cermat.

Lebih lanjut Erzaldi mengatakan, tahun depan akan ada program irigasi di Babel.

“Irigasi yang akan kami garap ini selain untuk mendukung lahan yang akan digarap, juga untuk memproses pembagian air, agar tidak berlebih di satu sisi dan kurang di sisi lain," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network