PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengembangkan empat pelabuhan bongkar muat dan penumpang di Pulau Bangka. Pelabuhan tersebut untuk mempercepat pembangunan serta pertumbuhan ekonomi daerah itu.
"Nota kesepahaman pengembangan empat pelabuhan ini telah rampung. Senin depan saya minta semua pihak mengoreksi kesepakatan bersama ini, nanti akan kita lanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) pengembangan pelabuhan ini," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Kamis (14/4/2022).
Ia mengatakan ada empat pelabuhan yang akan dikembangkan sarana dan prasarananya di Pulau Bangka.
“Yaitu Pelabuhan Muntok dan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Pelabuhan Belinyu di Kabupaten Bangka serta Pelabuhan Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Ruang lingkup dari kesepakatan bersama ini, kata dia, adalah reklamasi dan pengembangan pelabuhan, pendalaman alur pelabuhan, normalisasi alir pelayaran dan sungai serta pertambangan, kemudahan pelayanan dan ketersediaan informasi investasi di bidang transportasi dan lain sebagainya.
"Pengerukan alur pelabuhan ini sangat diperlukan untuk mengatasi sedimentasi akibat pertambangan yang berimbas pada bencana banjir. Wilayah yang sudah dilakukan pendalaman alur tidak boleh ditambang lagi," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming-Ming menyambut positif pengembangan Pelabuhan Muntok dan Tanjung Ular.
"Kami telah menyiapkan Pelabuhan Tanjung Ular untuk menjadi pelabuhan internasional," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait