Sementara, kata dia, koleksi buku ilmiah di perpustakaan daerah ini masih terbatas lantaran dalam tahapan proses pengolahan.
"Ya, buku ilmiah kita satu bulan ini baru bekerja sama dengan Polman, UBB, Universitas Muhammadiyah, Pertiba, jurnal-jurnal di sana untuk dihibahkan ke sini. Namun belum dapat ditampilkan karena masih pengolahan. Untuk koleksi buku ilmiah jumlahnya tidak sampai 1.000 buku," tuturnya.
Sementara itu salah satu warga, Vita berharap dengan adanya perpustakaan daerah ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Bangka Barat.
"Diharapkan dapat meningkatkan minat baca, terutama untuk anak-anak di Bangka Barat. Senang sekali karena anak-anak sekolah bisa mengeksplorasi banyak buku. Mudah-mudahan perpustakaan ini banyak kegiatan yang melibatkan anak-anak," kata Vita.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait