Siswi SMP Negeri 23 Kerinci Jambi menjadi korban bullying kakak kelas mengalami trauma dan minta pindah sekolah. (Foto: Kapior Gandi)

Dia mengatakan, dari keterangan korban, aksi bullying ini terjadi di luar jam sekolah. Pelaku merupakan kakak kelas dan berjumlah 16 orang. 

Aksi bullying yang viral di media sosial itu akhirnya berujung dengan mediasi yang melibatkan keluarga korban dan pelaku. Mediasi difasilitasi oleh kepala sekolah SMP 23 Kerinci.

Tangkapan layar aksi bullying siswi SMP Negeri 23 Kerinci, Jambi. (Foto: Kapior Gandi)

"Hasil mediasi tersebut, keluarga korban dan keluarga para pelaku bersepakat damai dan korban tidak akan melapor ke polisi," ujarnya.

Selain itu, keluarga pelaku bersedia membiayai pengobatan korban sebesar Rp8 juta. Korban yang mengalami trauma psikis telah mengajukan pindah sekolah setelah ujian selesai.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network