Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma. Foto: Antara

MENTOK, iNews.id - Bangka Barat bakal memanfaatkan aplikasi Silacak sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Petugas akan dibekali pemahaman terhadap program yang direncanakan bakal dimulai pada Juni 2021.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Bangka Barat, M Putra Kusuma, mengatakan, Silacak bakal memudahkan petugas dalam memonitor pasien-pasien atau warga yang harus menjalani isolasi mandiri. Aplikasi tersebut juga akan memudahkan pelacakan penyebaran Covid-19.

"Para petugas tersebut akan melakukan tracking dan tracing di wilayah kerja masing-masing. Sebelumnya mereka akan dibekali keterampilan penggunaan aplikasi dan kami targetkan pada awal Juni 2021 bisa berjalan," kata Putra, Selasa (25/5/2021).

Untuk mendukung pengawasan yang sudah terprogram dalam aplikasi tersebut, pihaknya tetap akan menggandeng para petugas di lapangan dibantu personel Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para kader. Peningkatan keterampilan dan dukungan fasilitas merupakan upaya pengendalian Covid-19 yang setiap hari jumlah kasus semakin bertambah.

Dia menjelaskan, Kabupaten Bangka Barat sampai dengan 23 Mei 2021 terlaporkan mencatat 1.840 kasus Covid-19. Sebanyak 1.550 diantaranya sembuh atau 84,2 persen dari kasus kumulatif.

Pendeteksian semakin masif dilakukan untuk identifikasi kasus yang ada, agar jika ditemukan bisa segera ditangani. Kegiatan ini diharapkan bisa menghindari kasus baru yang baru ketahuan setelah di rumah sakit dan meninggal.

"Penggencaran pemeriksaan ini dilakukan karena semakin cepat diketahui maka akan semakin baik," ujarnya.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network