PANGKALPINANG, iNews.id - Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Januari 2021 berada di angka 103,26 atau naik 0,01 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Perolehan tersebut menempatkan Babel menjadi yang tertinggi di Indonesia.
"Pada Januari 2021, NTP Provinsi Kepulauan Babel mengalami kenaikan tertinggi (2,42 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Suhariyanto, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube, Senin (1/2/2021).
Alasan adanya kenaikan NTP itu, karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,45 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,44 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Sedangkan, dari laporan BPS Provinsi Kepulauan Babel, NTP bulan Januari 2021 secara umum tercatat sebesar 116,21 atau mengalami kenaikan sebesar 2,42 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 113,46.
Kenaikan NTP terjadi dikarenakan naiknya indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 2,96 persen lebih tinggi dari naiknya indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,53 persen.
Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.
Hal ini menjadi buah usaha dari upaya terus-menerus Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman yang menggenjot angka pertanian, sebagai wujud dari program ketahanan pangan serta kemandirian petani Babel.
Gubernur Erzaldi, beberapa tahun belakangan ini telah berusaha meningkatkan beberapa komoditas seperti sorgum, peningkatan bibit lada, juga tanaman sela lada (Tasela, tanaman yang ditanam di antara lada), jahe merah, dan porang, serta peningkatan produksi padi.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait