Ridwan mengakui, ketakutan masyarakat terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir masih tinggi. Pemprov Babel harus memberikan edukasi yang mendalam termasuk sosialisasi.
"Saya berharap kita di Babel ini serius dengan hal ini agar pengelolaan sumber daya alam ini dapat dikelola dengan baik dan memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat," katanya.
Ridwan mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kabupaten/kota, termasuk PT Timah Tbk dan pihak terkait lainnya mendiskusikan minat investor dalam pengelolaan mineral ikutan bijih timah ini.
"Kita harus memastikan potensi dan ketersediaan thorium yang ada, namun biasanya apa yang ada di Babel juga ada di Kalimantan Barat dan sekitarnya," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait