Dia menambahkan, 33 pelaku UMKM yang dilatih ini akan menjadi pilot project dalam pengolahan kerajinan lidi nipah. Sementara 27 pelaku UMKM yang lain merupakan peserta pelatihan pemula.
"Nah, mereka ini bisa menjadi pilot project pengembangan kerajinan lidi nipah. Peserta yang telah dilatih diharapkan dapat men-share ilmunya kepada kelompok atau lingkungannya," katanya.
Dia pun berharap upaya yang dilakukan pemerintah ini dapat mendorong ekspor produk UMKM dari Babel. Selain itu, pelaku UMKM juga terus semangat dan kreatif dalam menghasilkan produk kerajinan lisi nipah yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Semoga yang dilakukan ini dapat meningkatkan ekspor produk UMKM Babel dan berdampak pada peningkatakan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait