TANJUNGPINANG, iNews.id - Kasus pemuda menjadi begal di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sempat viral di media sosial. Hasil penyelidikan polisi mengejutkan, ternyata peristiwa begal tersebut hanya hoaks.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu memastikan kasus yang dilaporkan pelapor berinisial RA tidak pernah terjadi.
"Kami pastikan tidak pernah terjadi aksi begal atau pencurian dengan kekerasan sebagaimana yang viral di media sosial belakangan ini," ujar Kapolresta, Kamis (12/1/2023).
Kapolresta menjelaskan, kronologi kejadian berawal ketika seorang pemuda RA mengaku dibegal dalam perjalanan pulang ke rumah dari salah satu swalayan di Jalan Ganet, Kecamatan Tanjungpinang Timur selepas salat maghrib, Rabu (4/1/2023).
Selanjutnya korban membuat laporan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungpinang Timur. Kepada polisi, korban bercerita dia dihampiri dua orang menggunakan motor merek Yamaha King tanpa pelat nomor kendaraan.
Kedua orang tersebut, menurut pengakuan korban tiba-tiba mengayunkan sebilah parang ke arah tas yang dia bawa hingga putus dan dibawa lari.
"Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian senilai Rp7,2 juta. Uang itu disimpan di dalam tas yang dibawa lari kedua pelaku," katanya.
Setelah kejadian itu, Polsek Tanjungpinang Timur langsung melakukan rekonstruksi ke tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa pelapor termasuk orang tuanya.
Hasil pemeriksaan orang tua pelapor, anaknya RA dalam kehidupan sehari-hari kerap mengalami gangguan kejiwaan atau halusinasi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait