Diketahui, korban dinyatakan hilang sejak tanggal 23 Mei 2023 pukul 10.30 WIB. Saat itu yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah hendak ke klinik barak PT GPL Desa Mapur.
"Terhitung mulai tanggal tersebut dan baru sekarang Suprihatin berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian dan penyisiran secara intensif di kawasan perkebunan kelapa sawit," ucapnya.
Dia mengatakan, korban baru dapat dimintai keterangan lebih jelas setelah benar-benar dinyatakan sehat oleh tim kesehatan rumah sakit.
"Masyarakat jika masuk di kawasan perkebunan kepala sawit atau kawasan hutan jangan sendiri. Ajak teman atau anggota keluarga," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait