Perahu yang digunakan Firdaus saat putus kontak pada Rabu (13/3/2024) lalu. (Foto : Ist)

Tim gabungan dari Satpolairud Polres Bangka Barat dan Basarnas Unit Mentok akan menggelar operasi SAR untuk mencari keberadaan korban.

"Besok jam 7 pagi, kami sepakat melakukan pencarian ke laut. Saat ini anggota masih lidik, agar besok kita sudah ada peta. Basarnas dan Polair akan berangkat," kata Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono. 

Yudi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan tadi pagi bahwa ada warga yang putus kontak di laut. Dari laporan yang didapatkan korban ini memang kesehariannya beraktivitas di laut menggunakan kapal speed boat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas dan berkomunikasi dengan stasiun radio di Tanjung Kalian. Sudah disiarkan ke pengguna kapal yang ada di tengah laut," katanya. 

Selain menyiarkan melalui radio pantai, kata dia, anggotanya sudah melakukan lidik serta berkoordinasi dengan Polairud Sungsang Sumsel dan para nelayan di Selat Bangka. 

"Kami juga sudah komunikasi dengan pihak dari Sungsang, mulai dari Polair hingga nelayan sudah kami sampaikan," ujarnya. 

Iptu Yudi meminta bagi masyarakat dan nelayan yang melihat speed boat dengan ciri-ciri warna merah, putih dan biru dengan tulisan Netral 2024, untuk segera melaporkan ke pihak berwajib. 

Diketahui pria yang dikabarkan hilang ini memiliki ciri-ciri rambut lurus dengan kulit sawo matang.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network