Pasien DBD yang dirawat di Ruang Tulip RSUD Sejiran Setason Muntok, Senin (17/1/2022). (Foto: Ist)

Melonjaknya sebaran kasus akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut, kata dia, terjadi pada minggu pertama bulan Januari 2022 sebanyak 33 kasus, dan pada minggu ketiga hanya 11 kasus. 

"Satgas DBD sudah mulai bergerak. Minggu ketiga tidak terlalu banyak kasusnya naik, grafiknya hanya 11 orang yang positif," katanya. 

Perlu diketahui masyarakat, indikasi nyamuk yang dapat menyebabkan DBD yakni nyamuk beruas hitam putih. Biasanya nyamuk tersebut mencari makan pada pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB, dan pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network