get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Santri Hanyut Terbawa Banjir Bandang di Aceh Tenggara, 1 Belum Ditemukan

125 Santri Ponpes Modern di Bangka Positif Covid Berdasar Tes Cepat Antigen 

Minggu, 14 Februari 2021 - 15:21:00 WIB
 125 Santri Ponpes Modern di Bangka Positif Covid Berdasar Tes Cepat Antigen 
Kasus baru Covid-19 masih bertambah. (Foto: Istimewa)

SUNGAILIAT, iNews.id – Jumlah santri di salah satu pondok pesantren modern di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang positif Covid mencapai 125 orang. Jumlahnya ini berdasarkan hasil penelusuran (tracing) dari 329 orang di pesantren tersebut. 

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka mengatakan, 126 orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu termasuk ustaz dan juru masak. Tes cepat antigen yang dilakukan oleh pesantren melibatkan tim medis dari rumah sakit Medika Stania. 

“Dijadwalkan, Senin (15/2/2021) akan dilakukan tes usap oleh Dinas Kesehatan bagi yang dinyatakan positif hasil tes cepat antigen," ujarnya, Minggu (14/2/2021).

Boy Yandra mengatakan, munculnya penyebaran SARS-CoV-2 di lingkungan pesantren itu setelah ada dua santri yang masuk setelah selesai liburan. Keduanya diketahui positif Covid-19.

"Penelusuran dengan melakukan tes antigen kepada dua orang terdekat dari santri yang baru masuk itu dan hasilnya juga positif," katanya.

Untuk mencegah penyebaran virus, yayasan pesantren dan Rumah Sakit Medika Stania melakukan karantina dengan membagi empat blok. Masing-masing blok pertama bergejala berat, blok kedua setengah bergejala, blok orang tanpa gejala serta blok yang diketahui sehat atau negatif.

"Saya melihat, standar operasional prosedur (SOP) yang diberlakukan oleh yayasan di pesantren itu sudah cukup baik. Namun karena virus tidak nampak dan cepat penyebarannya sehingga ditemukan kasus Covid-19 yang jumlahnya cukup banyak," ujarnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut