Anggaran Pilkada 2020 Bangka Barat Sisa Rp3 Miliar dari Total Dana Hibah Rp15,9 Miliar, Ini Sebabnya

MENTOK, iNews.id – Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Bangka Barat tersisa Rp3 miliar. Total dana hibah Pilkada 2020 Bangka Barat mencapai Rp15,9 miliar.
"Pada awal tahapan, kami mendapatkan dana hibah untuk Pilkada 2020 dari Pemkab Bangka Barat sebesar Rp15,9 miliar. Namun sampai saat ini masih tersisa sekitar Rp3 miliar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Pardi, Kamis (28/1/2021).
Dia menambahkan, masih ada beberapa kegiatan akhir tahapan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan. Namun kegiatan tersbut dalam skala kecil dan tidak membutuhkan biaya besar.
Dengan adanya sisa anggaran tersebut, pelaksanaan pilkada kali ini dinilai cukup hemat. Ini karena dilaksanakan di tengah pademi Covid-19 yang mengubah beberapa pola kegiatan.
"Untuk jenis kegiatan masih tetap banyak, namun karena pandemi sehingga harus dilaksanakan secara daring atau pertemuan jarak jauh. Salah satunya perjalanan dinas yang hanya terserap sekitar 50 persen," katanya.
Selain itu, model pengadaan logistik saat ini semakin baik dengan adanya katalog elektronik dan tidak lagi secara langsung. Ini mempengaruhi harga yang lebih murah, salah satunya pengadaan surat suara.
"Untuk surat suara pada awalnya dianggarkan sebesar Rp1.500 per lembar karena berdasarkan pelaksanaan Pilkada 2015. Namun realisasinya hanya Rp150 per lembar. Jadi ada penghematan 90 persen," katanya.
Pada pelaksanaan Pilkada 2020 juga tidak terjadi sengketa pemilu dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Maka anggaran Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang telah disiapkan juga tidak terpakai.
Editor: Umaya Khusniah