Bangka Barat Kerja Sama dengan Pemkab Banyuasin Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

BANGKA BARAT, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan Pemkab Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, guna mengatasi kelangkaan minyak goreng. Sebab, di Kabupaten Banyuasin terdapat tiga perusahaan besar yang memproduksi minyak goreng kemasan.

Rencana kerja sama ini disampaikan Sekda Bangka Barat, Muhammad Soleh saat rapat koordinasi terkait permasalahan minyak goreng di Ruang OR I, Setda Pemkab Bangka Barat, Senin (14/3/2022).

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Disparbud Agendakan Sejumlah Event di Bangka

"Di Banyuasin itu ada tiga pabrik besar minyak goreng, ya nanti kita akan mencoba kerja sama untuk bisa memfasilitasi itu. Mudah-mudahan pabrik itu bisa menyuplai langsung ke Bangka Barat," kata Muhammad Soleh.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat, Aidi mengatakan terakhir kali Bangka Barat dikirim pasokan minyak goreng dari distributor yang ada di Kota Pangkalpinang pada Jumat (11/3/2022) lalu.

Rusia Tak Akan Minta Barat Cabut Sanksi, Wamenlu: Kami Bisa Kembangkan Ekonomi Sendiri!

"Pada 23-25 Februari sebesar 60.800 liter, kemudian tanggal 11 Maret baru mendapat pengiriman lagi itu sebesar 19.080 liter untuk wilayah Bangka Barat. Kemudian minyak goreng itu disebar ke seluruh kecamatan dan paling besar di Muntok, Jebus dan Parittiga," ujar Aidi.

Dia mengaku pasokan minyak goreng yang masuk ke Bangka Barat memang belum mencukupi.

Dipantau Kapolri, Gerai Vaksin di Temu Kopi Pangkalpinang Diserbu Warga

"Pasokan memang kurang. Contohnya Kecamatan Kelapa itu dapat 2.000 liter pengiriman terakhir, sedangkan jumlah KK yang ada di kecamatan itu kurang lebih 10.000. Jadi rata-rata aja kalau satu KK menghabiskan 1 liter dalam 10 hari, seharusnya dapat 10.000 liter,” ucapnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah