get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim SAR Cari 8 ABK KM Osela Tenggelam di Karang Mardalena Babel, 1 Selamat

Bayi dan Induk Trenggiling Bersama 3 Kukang Dilepasliarkan ke Habitatnya

Rabu, 07 April 2021 - 11:01:00 WIB
Bayi dan Induk Trenggiling Bersama 3 Kukang Dilepasliarkan ke Habitatnya
Bayi dan induk Trenggiling saat dilepasliarkan ke hutan konservasi di Bangka Belitung. (Foto: iNews.id/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Bayi dan induk trenggiling, bersama dua ekor primata jenis kukang dan seekor musang akar, dilepasliarkan ke habitatnya di salah satu hutan konservasi di Pulau Bangka. Satwa dilindungi itu, dikembalikan ke alam agar bisa berkembang biak sehingga tak punah.

Berjarak sekitar 100 kilometer dari pusat Kota Pangkalpinang, tim harus menembus hutan belantara agar hewan itu benar-benar berada di tempat yang aman dan tidak masuk ke permukiman penduduk desa setempat.

"Alhamdulillah, hari ini kami kembali pada salah satu kegiatan utama kami yaitu pelepasliaran satwa liar ke habitatnya di salah satu kawasan konservasi Kepulauan Bangka Belitung," kata Ketua Alobi Foundation, Langka Sani, Rabu (7/4/2021).

Menurut Langka, satwa liar yang berhasil dilepas tersebut telah menjalani masa rehabilitasi dan dinyatakan layak kembali ke habitatnya.

"Tentunya sebelum itu,  BKSDA Sumsel dan Alobi telah melakukan kajian habitat, medical check up, penilaian karakter sebelum satwa ini benar-benar dinyatakan siap untuk dilepasliarkan," ujarnya.

Ini merupakan aksi yang ke sekian kalinya dilakukan oleh Alobi dan BKSDA Sumsel untuk mengembalikan populasi satwa yang nyaris punah. Terhitung sejak 2014 sudah 7.120 hewan berbagai jenis dilepasliarkan ke alamnya.

"Proses dari pelepasliaran ini sangatlah panjang dari mulai tim melakukan evakuasi, merawatnya berbulan-bulan terkadang tahunan di Pusat Penyelamatan Satwa. Kemudian dilanjut lagi proses pengembalian insting liar mereka sehingga dinyatakan dapat dilakukan pelepasliaran," ucap Langka.

Langka menuturkan, hal semacam itu momen yang membuat pihaknya terharu dan bahagia. Sebab, tim merasakan perjuangan yang luar biasa dalam semua prosesnya. 

"Semoga perjuangan ini dapat mengembalikan populasi satwa liar negeri kita. Sebab, saat ini populasi satwa liar kita sudah sangat memprihatinkan," katanya.

Pelapasan hewan ini dilakukan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan, bersama Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation serta melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa di lokasi satwa itu dilepas.

"Pihak Alobi dan BKSDA melibatkan banyak instansi dalam acara pelepasliaran kali ini, antara lain DLH Bangka Tengah, PT Timah, Akademisi, Kampus UBB, Pokdarwis desa setempat dan sahabat media," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut