BBM Langka, Kapolres Bangka Tengah Turun Langsung Pantau SPBU

BANGKA TENGAH, iNews.id - Kelangkaan BBM juga terjadi di Kabupaten Bangka Tengah. Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario sampai turun langsung melakukan patroli ke SPBU.

Dia meminta personel kepolisian mengusir para spekulan BBM yang biasa disebut warga dengan istilah pengerit dari SPBU.  

Baca Juga

BBM Langka di Pangkalpinang, Ratusan Kendaraan Antre Panjang Isi Bahan Bakar

"Saya perintahkan petugas patroli usir semua pengerit dari SPBU wilayah hukum Polres Bangka Tengah. Jangan ada yang main-main atas kelangkaan BBM yang sekarang terjadi di Provinsi Bangka Belitung," ujar Risya, Sabtu (11/12/2021).

Dia juga mengingatkan para pengelola SPBU untuk tidak main mata dengan siapa pun hingga terjadi penyalahgunaan BBM. Menurutnya SPBU akan terus dipantau.

Baca Juga

BBM Langka di Bangka, Tanker Pertamina Gerak Cepat Normalisasi Pasokan SPBU

"Sekarang BBM langka. Saya tidak mau di wilayah hukum Polres Bateng terjadi kelangkaan ini. Sumbernya yakni SPBU akan kami awasi terus. Jika terbukti ada penyalahgunaan tidak sungkan kami ambil langkah tegas," kata Risya.

Baca Juga

BBM Langka di SPBU Bangka Selatan, Ini Penyebabnya

Risya meminta agar pengendara roda dua dan empat diprioritaskan dan menghindari pengisian BBM berulang-ulang kali. Dia juga meminta SPBU tidak menunda pendistribusian BBM.

"Sudah kami sampaikan ke pihak SPBU, kalau BBM-nya datang segera didistribusikan jangan menundanya. Kasihan sama warga yang memerlukan untuk aktifitas sehari-hari mulai dari pergi ke tempat kerja, mengantar anak sekolah dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia menilai SPBU masih bisa memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. Warga diminta melapor ke polisi jika melihat penyalahgunaan BBM.

"Kami imbau warga kalau ada yang menyalahgunakan BBM segera lapor ke kami, biar segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto