Bertambah 53 Kasus, Total Positif Covid-19 di Babel Capai 1.697 Orang

PANGKALPINANG, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan pasien baru terkonfirmasi positif bertambah 53 orang, Senin (21/12/2020). Total angka kasus positif Covid-19 di Babel saat ini mencapai 1.697 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, berdasarkan data terbaru kasus Covid-19 di Babel, pasien dinyatakan selesai isolasi 1.317 (bertambah 21), meninggal dunia 27 (bertambah 1), dalam isolasi 353 (bertambah 53 dan berkurang 22), kumulatif kasus konfirmasi 1.697 orang tersebar di kabupaten/kota di daerah itu.
"Saat ini 53 orang yang terpapar virus corona jenis baru itu sudah diisolasi di Wisma Karantina," katanya, Senin (21/12/2020).
Sebanyak 1.679 kasus Covid-19 tersebut tersebar di Kota Pangkalpinang 530 (bertambah 21), Kabupaten Bangka 493 (bertambah 17), Bangka Tengah 292 (bertambah 9), Bangka Barat 87 (bertambah 1), Bangka Selatan 26 (bertambah 2), Belitung 242 (bertambah 3) dan Belitung Timur sebanyak 27 kasus.
"Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan usai dan selama vaksin Covid-19 belum dinyatakan siap dan tersedia untuk publik, maka kemungkinan dan potensi terpapar virus berbahaya itu akan terus terjadi," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini penularan Covid-19 di Babel tidak lagi didominasi kasus impor, namun sudah terjadi transmisi lokal dengan kasus cukup banyak. Hal itu, mesti menjadi perhatian bersama semua kalangan dengan meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan dini.
"Masyarakat tidak boleh lengah, namun jangan pula panik, harus tetap awas, waspada dan peduli dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah," ucapnya.
Ia mengatakan, penanganan penularan virus menjadi pekerjaan dan tanggung jawab bersama. Sebab, penanggulangan bencana nonalam ini mesti dilakukan dengan saling bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi.
"Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal. Sinergitas menjadi kata kunci kita untuk fokus dan serius menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi ini," katanya.
Ia mengemukakan bahwa pandemi menjadi tantangan masyarakat untuk melakukan perubahan bagi kemajuan daerah setempat pada masa mendatang. Pentingnya mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi "provinsi terdepan dan bahkan teladan" dalam penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi dan sosial.
"Dasar inilah yang mustinya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas, termasuk menanggalkan ego sektoral dalam kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19. Utamanya dalam ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di daerah ini," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah