Buntut Kasus Pencabulan Guru Silat, Ratusan Warga Geruduk Mapolres Bangka Selatan

BANGKA SELATAN, iNews.id - Ratusan Warga dari Kecamatan Airgegas menggeruduk Mapolres Bangka Selatan, Senin (17/1/2022). Mereka menuntut agar pelaku pencabulan oleh guru silat terhadap tiga murid SD di Kecamatan Aigegas dihukum seberat-beratnya.
Koordinator aksi, Alfarobi mengatakan kedatangan mereka ke Mapolres Bangka Selatan untuk memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam menangani kasus pencabulan guru silat tersebut.
"Aksi ini bukan demo tapi bentuk solidaritas kami terhadap kasus kejahatan yang menimpa tiga anak di bawah umur, dengan harapan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Tadinya masih banyak warga yang ingin ikut aksi, namun mengigat suasana masih pandemi Covid-19 jadi kami batasi," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Polsek Airgegas dan Polres Bangka Selatan yang telah berhasil menangkap predator anak tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Bangka Selatan, Kurianto menuturkan pihaknya bersama masyarakat akan terus mengawal kasus tersebut agar pelaku bisa segera diadili.
"Abpednas bersama masyarakat akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa diberi hukuman yang setimpal, dengan harapan kasus seperti tidak terulang lagi," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan menyambut langsung aksi warga itu dan berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut.
"Kasus pencabulan anak di bawah umur ini sudah ditangani Unit PPA Polres Bangka Selatan. Penyidik terus bekerja dan melakukan pengembangan, semoga dalam waktu dekat kasus ini bisa segera dilimpahkan," kata AKBP Joko Isnawan.
Editor: Ikhsan Firmansyah