Cuaca Ekstrem, Nelayan di Babel Diimbau Tetap Waspada

PANGKALPINANG, iNews.id - Nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diimbau tetap waspada saat beraktivitas di laut. Sebab, cuaca ekstrem masih mungkin terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan hujan lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang, akan terjadi di beberapa daerah Bangka Belitung secara merata baik itu di darat maupun perairan.
"Cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga satu minggu ke depan karena ada siklon badai 92 atau 94w,” katanya, Sabtu (4/2/2023).
Menurut dia, sejak akhir 2022 hingga saat ini cuaca ekstrem masih terjadi hampir di seluruh Indonesia.
“Termasuk di Provinsi Babel yang masih sering dijumpai hujan lebat, angin kencang, dan gelombang air laut tinggi, sehingga harus lebih diwaspadai masyarakat,” ujarnya.
Saat ini Babel telah memasuki musim pancaroba, di mana saat musim tersebut kondisi cuaca sulit diprediksi dan bisa berubah secara cepat.
"Untuk saat ini sudah mulai cuaca memasuki masa tenang, setelah beberapa hari lalu berat karena pasang laut tinggi yang dipengaruhi supermoon," ucapnya.
Namun, masih ada fenomena badai siklon tropis di daerah Laut Natuna dan Laut Pasifik yang berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem.
“Kondisi ini bisa dilihat di wilayah perairan arah Kabupaten Bangka Barat dan terbukti beberapa hari lalu sempat membuat penyeberangan kapal feri rute Tanjung Api-api ke Tanjungkalian dihentikan sementara,” katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah