Dulu Dianggap Kurang Kerjaan, Kini Hulis Punya 6 Hektare Kebun Durian

BANGKA BARAT, iNews.id - Nurhulis alias Hulis sukses membudidayakan 43 varietas durian unggul di Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Dulu dia dianggap kurang kerjaan menanam berbagai varietas durian namun kini masyarakat menganggapnya pintar karena sukses mengembangkan durian.
"Waktu pertama menanam saya dianggap orang kurang normal, karena kan durian dari menanam 7 tahun kemudian baru bisa petik hasil. Jadi selama kurun waktu itu mau makan apa kata orang begitu kan, tetapi setelah berhasil sekarang malah dikatakan pintar," ujar Hulis, Rabu (4/8/2021).
Hulis ulet menanam durian di lahan seluas 1 hektare. Kini total 6 hektare lahan sudah tertanam 43 varietas durian unggulan jenis kanton, namlung, super tembaga dan lainnya.
Bertani durian bukan perkara mudah. Harus dilakukan secara bertahap dan konsisten, apalagi untuk mendapat keuntungan ratusan ribu dari harga jual satu buah durian.
"Kami saja waktu itu enggak terpikir harga durian ini 1 kilonya sampai ratusan ribu. Dulu hitungan kami Rp20.000 perkilo masih masuk lah sekali menghasilkan dalam satu tahun, tetapi pas menghasilkan harganya sampai ada yang Rp500.000 perkilo," tuturnya.
Dari kebunnya, Hulis meraup keuntungan besar ketika musim panen tiba seperti sekarang ini. Harga jual durian jenis super tembaga bisa mencapai Rp500.000 perkilo.
Hulis mengaku tidak menyangka kegiatannya yang dilakukan pada belasan tahun ini bisa menghasilkan cuan fantastis. Dia mengaku bercocok tanam karena hobi dan tidak menyangka bisa memiliki kebun durian dengan luas lahan 6 hektare.
"Kami punya lahan sekitar 6 hektare semuanya durian. Ada 43 varietas durian unggulan di sini, tapi menanamnya tidak sekaligus. Awalnya satu hektare hingga tujuh tahun baru full 6 hektare tertanam durian semua," katanya
Editor: Erwin C Sihombing