Gubernur Erzaldi Sambut KPK Gelar Monitoring Centre of Prevention di Babel
PANGKALPINANG, iNews.id - Cegah penularan korupsi yang banyak memapar kepala daerah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terkait hal itu, KPK datang menyambangi sejumlah daerah termasuk Bangka Belitung (Babel) untuk melakukan kegiatan Monitoring Centre for Prevention (MCP).
Kedatangan rombongan KPK disambut Gubenur Babel, Erzaldi Rosman, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (23/12/2020).
"Ada 143 kepala daerah di 27 provinsi yang terjerat kasus tindak pidana korupsi berdasarkan data KPK mulai tahun 2004 sampai dengan Juli 2020 dan Babel tidak termasuk di dalamnya," ujar Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, dalam pengarahannya.
Kegiatan MCP ini, kata dia, penting untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi sedini mungkin. Sebab, dari beberapa kasus tindak pidana korupsi yang terjadi, akibat kurangnya pemahaman mengenai aturan yang berlaku.
"Bahkan ada juga kepala daerah yang tidak tahu apa itu korupsi. Lalu kemudian kami juga bisa memahami fungsi dan kegunaan MCP. Sebenarnya ini adalah tolak ukur keseriusan pemerintah daerah dalam upaya mencegah tindak korupsi sejak dini dan yang paling penting adalah implementasinya," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah