Hafiz 19 Tahun Asal Pangkalpinang Wakili Indonesia di Ajang Hafalan Al Quran Asia Pasifik

PANGKALPINANG, iNews.id - Seorang penghafal Al Quran atau hafiz asal Pangkalpinang, Maulana Ali Akasyah (19) akan mewakili Indonesia di ajang internasional. Dia akan berlaga dalam perlombaan hafalan Al Quran tingkat Asia Pasifik.

"Kami mendukung penuh Maulana Ali Akasyah untuk menjadi juara hafalan Al Quran tingkat Asia Pasifik," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Kebakaran di Loteng, Ijazah Siswa hingga Uang Tabungan Murid Rp25 Juta Hangus

Erzaldi bersyukur Maulana terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti lomba hafalan Al Quran se-Asia Tenggara. Menurut Erzaldi, hal ini ikut mengharumkan negeri Serumpun Sebalai di kancah nasional dan internasional.

"Saya sangat mendukung sekali para orang tua mengarahkan anak-anaknya sebagai hafiz dan hafizah. Pemerintah pun akan selalu mendukung para hafiz ini untuk berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional," ujarnya.

Baca Juga

Pelempar Batu ke Truk di Simpang Teritip Ternyata Bocah, Ini yang Dilakukan Polisi

Maulana Ali Akasyah merupakan peraih juara III pada perlombaan hafalan Alquran tingkat nasional. Dia bersyukur Pemprov Babel memberikan perhatian luar biasa dan mendukung dirinya berprestasi.

Baca Juga

Alhamdulillah, Hafiz Quran dan Ketua OSIS Bisa Masuk Unand Lewat Jalur Prestasi

"Ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Terima kasih banyak Pak Gubernur Erzaldi atas perhatiannya kepada kami," katanya.

Dia mengatakan, pada lomba hafalan Al Quran se-Asia Pasifik nanti, dirinya akan bertarung dengan hafiz yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik.

"Yang paling diusahakan pembenahan adalah soal mental. Ini adalah pengalaman pertama untuk saya yang harus bersaing dengan hafiz dari negara-negara lain. Kiatnya tentu saya lebih memperbanyak ikut perlombaan agar mental saya terasah. Selain itu tentu memperbanyak hafalan," katanya. 

Editor: Reza Yunanto