Harga Beras di Bangka Barat Naik Signifikan, Warga Kurangi Pembelian
BANGKA BARAT, iNews.id -- Harga beras di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan tersebut membuat warga terpaksa mengurangi pembelian.
Untuk harga beras kualitas premium di Pasar Rakyat Mentok Bangka Barat dari Rp14.000 kini naik menjadi Rp17.000 per kilogram.
"Harga beras melonjak sekarang, kemasan 5 kilo saja sampai Rp85.000. Biasa harganya cuma Rp57.000 sekarung," kata Karina, salah satu pembeli di Pasar Rakyat Mentok, Selasa (20/2/2024).
Dengan melambungnya harga beras, Karina mengaku terpaksa harus mengurangi pembelian. Dia berharap harga beras segera normal seperti sebelumnya.
"Sekarang dengan harga seperti ini, biasa beli 10 kilo, sekarang beli yang 5 kilo. Kepengennya harga turun, normal lagi seperti biasa yang Rp13.000 atau Rp14.000 per kilo. Soalnya sekarang sangat berat," ucapnya.
Sementara pemilik salah satu gudang beras yang terletak di Kecamatan Mentok, Rias mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak November 2023 lalu.
"Benar, harga beranjak naik itu dari bulan November, kenaikan sudah hampir 30 persen. Contoh beras merek KTJ yang 5 kilo itu harga di bulan November berkisar Rp63.000, sekarang sudah Rp79.000 per karung, Itu harga dari saya ke toko-toko," ujarnya.
Sedangkan penyebab kenaikan harga beras, kata dia, dipengaruhi karena stok yang berkurang dari distributor. Sebab, beberapa wilayah di Pulau Jawa mengalami keterlambatan panen. Malahan ada yang gagal panen.
"Kita kan ngambil beras ini dari distributor Pangkalpinang, bahan beras ini dari Pulau jawa. Info dari distributor bahan beras ini susah, salah satunya produksi menurun. Terus panen telat dan beberapa yang gagal panen, kerendam banjir, infonya begitu," katanya.
Akibat harga yang melambung, kata dia, jumlah pembelian di gudang miliknya mengalami pengurangan. Meskipun tidak terlalu signifikan dan ada beberapa toko beralih dari beras premium ke kualitas medium.
"Untuk daya beli lumayan berkurang, tapi nggak banyak. Cuma agak ngerem belinya, karena harga sudah terlalu mahal kan. Di sini karena beras udah lumayan tinggi, orang cenderung lari ke medium," ucapnya.
Rias memprediksi harga beras akan segera turun apabila produksi sudah stabil, meskipun demikian harga tidak akan kembali ke semula yang di angka Rp63.000 untuk kemasan 5 kilogram.
"Sepertinya sih beras ini dalam waktu dekat akan turun, karena sudah masuk masa panen besar di bulan Maret ini. Cuma untuk turun pun dia nggak akan kembali ke harga semula seperti di bulan November," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah