get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Penambang Timah di Bangka Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Hasil Autopsi Mayat dalam Karung di Pangkalpinang hingga Kini Belum Keluar

Rabu, 18 November 2020 - 21:36:00 WIB
Hasil Autopsi Mayat dalam Karung di Pangkalpinang hingga Kini Belum Keluar
Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi. (foto: iNews/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Misteri penyebab meninggalnya mayat dalam karung di sebuah penginapan di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, lima hari pascaditemukan, hasil autopsi terdahap jasad korban belum diketahui.

Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik.

"Sampel-sampel bagian tubuh korban sudah diambil untuk kepentingan autopsi. Sampelnya ini dikirim keluar dan hingga kini kami belum menerimanya. Nanti kalau sudah keluar akan kami sampaikan," kata Kabag Ops, Rabu (18/11/2020).

Autopsi sendiri penting dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban yang diduga akibat dari tindak pidana pembunuhan.

Selain itu, polisi juga masih memburu pelaku pembunuh keji terhadap korban Ayu Clara (29), warga Jerambah Gantung, Pangkalpinang.

Ayu dikenal sebagai pengemudi ojek online yang ulet dan sebagai tulang punggung keluarga. Namun naas, ia meninggal secara tragis di tangan pembunuh sadis. Jasadnya ditemukan warga di Jalan Sumedang, Kacang Pedang, Pangkalpinang, tepat dibelakang sebuah penginapan.

Mirisnya, jasad korban ditemukan di dalam sebuah karung dan mulai mengeluarkan bau tak sedap. Diduga korban sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

"Mohon bersabar rekan-rekan sekalian, tim kami sedang berusaha menangkap pelaku. Mohon doanya agar pelaku segera ditangkap," ucap Kabag Ops.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut