Heboh, Wawako Pangkalpinang M Sopian Pertanyakan Jabatannya lewat Status WA

PANGKALPINANG, iNews.id -Wakil Wali Kota (Wawako) Pangkalpinang, Muhammad Sopian, membuat heboh jagad media sosial (medsos). Sopian mempertanyakan posisinya apakah masih menjadi Wakil Wali Kota (Wawako) Pangkalpinang ke Sekretaris Daerah (sekda). 

"Emang dak de agik ok (emang tidak ada lagi ya) Wakil Walikota Pangkalpinang ne, kapan wali kota memberhentikannya tolong buk sekda dan OPD/ bagian yang terkait kalau memang sudah diberhentikan tolong sampaikan SK atau surat penghentiannya," demikian bunyi pesan yang ditulis Sopian dalam status WhatsApp-nya, Rabu (3/11/2021) sore.

Baca Juga

PTM di Kota Pangkalpinang Hanya untuk Siswa yang Sudah Divaksin

M Sopian membenarkan screenshot status WhatsApp tersebut. "Benar aku yang buat, hal itu saya pertanyakan dalam Group PGK agar dapat tanggapan dari sekda, OPD atau bagian yang terkait," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun, hingga kini Sopian mengaku belum mendapat tanggapan dari pihak terkait tersebut. 

Baca Juga

Komisi IX DPR Minta Distribusi Vaksin Lebih Kencang lewat Peran Kepala Daerah

Dia sengaja mempertanyakan hal tersebut, karena dirinya mencintai Kota Pangkalpinang. "Karena abang masih merasa memiliki dan cinta Pangkalpinang," ucapnya.

Ternyata, dirinya sudah lama memendam hal tersebut sebelum akhirnya diungkapkannya melalui pesan singkat yang tengah viral di media sosial Facebook dan aplikasi percakapan singkat lainnya.

"Sejak lama hal ini saya diamkan dengan harapan adanya perubahan sikap dan saling menghargai bahwa wali kota dan wakil wali kota itu dipilih oleh masyarakat,” katanya. 

Dia menambahkan, baik wali kota maupun wali kota memiliki hak dan tanggung jawab bersama dalam membangun Pangkalpinang. 

“Kalau saya tidak pernah terlibat dalam proses pembangunan ini, saya mempunyai beban moral, beban politik kepada masyarakat. Hal inilah yang saya tidak bisa tinggal diam. Karena masih banyak masukan2 kepada pemerintah kota pangkalpinang melalui saya baik sbg asn maupun masyarakat," ujar Sopian.

Editor: Kastolani Marzuki