Hilang Sepekan di Pulau Gelasa, 2 Pemancing Langsung Makan Banyak usai Dievakuasi

BANGKA TENGAH, iNews.id - Basarnas Bangka Belitung (Babel) bersama Satpolair Polres Bangka Tengah menemukan dua pemancing yang hilang selama sepekan. Keduanya ditemukan selamat usai dilaporkan hilang saat memancing di laut Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah.

Informasi diperoleh iNews, identitas keduanya yakni bernama Purwanto (42) dan Gunsen (19) warga Kota Pangkalpinang. Keduanya ditemukan di Pulau Gelasa dan langsung dibawa ke Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Baca Juga

Kisah Haru Pak Nur, Cari Anak yang Hilang saat Erupsi Semeru hingga Jadi Penunjuk Jalan Tim Rescue

Mereka langsung makan dengan banyak dan lahap. Sebab selama sepekan ini, mereka hanya makan seadanya.

"Alhamdulillah, kedua pemancing ini sudah berhasil dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini sudah berada di Desa Batu Bertiga," ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga

Terungkap, Kerangka dalam Kebun Sawit di Dharmasraya Ternyata Perempuan yang Hilang

Dia menjelaskan, keduanya terdampar di Pulau Gelasa sejak Kamis (2/12/2021) hingga Kamis (9/12/2021). Ketika itu mereka pergi memancing, namun saat ingin kembali pulang ke Pelabuhan Desa Batu Beriga, terdapat gelombang tinggi sehingga keduanya kembali ke Pulau Gelasa.

"Saat ingin kembali pulang ada gelombang terlalu tinggi sehingga keduanya terpaksa kembali ke Pulau Gelasa. Selama di sana mereka makan makanan seadanya," katanya.

Baca Juga

Paket Ayahnya Sering Hilang Dicuri, Bocah Ini Lakukan Hal Tak Terduga

Satpolair Polres Bateng bersama Basarnas Babel juga sudah memberikan pertolongan pertama. Mulai dari memeriksa kesehatan hingga memberikan makanan kepada dua pemancing tersebut.

Baca Juga

Bus AKAP Tabrak Separator Busway di Jakarta Utara, Polisi: Sopir Diduga Hilang Kendali

"Jadi untuk sementara ini keduanya beristirahat di Desa Batu Beriga. Rencananya malam ini insya Allah akan pulang ke rumahnya di Kota Pangkalpinang," ucapnya.

Kapolres pun turut mengimbau kepada warga, khususnya nelayan yang ingin pergi melaut agar lebih berhati-hati. Hal ini mengingat kondisi cuaca yang ekstrem disertai gelombang air laut yang tinggi.

Baca Juga

Kronologi Santri Hilang di Pantai Apra Cianjur, Berenang saat Ombak Pasang

"Cuaca ekstrem ini sangat berbahaya, kami imbau agar selama musim penghujan ini nelayan lebih berhati-hati dalan melaut dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi," ucapnya.

Editor: Donald Karouw