Kemen PPPA Desak Pelaku Pencabulan 14 Sisiwi SD di Belitung Timur Ditindak Tegas
Sabtu, 02 April 2022 - 01:26:00 WIB
Antara
Nahar mengapresiasi keberanian korban yang telah berani bersuara sehingga kasus ini terungkap. Kemen PPPA meminta agar aparat penegak hukum dapat memberikan hukuman kepada pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga
Vaksin Covid-19 Lengkap di Babel Capai 78,82 Persen, Belitung Timur Tertinggi
"Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan apabila terbukti pelakunya penjaga sekolah yang merupakan tenaga kependidikan maka pidana-nya dapat ditambah sepertiga dari ancaman pidana sebelumnya serta pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku," tutur Nahar.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
9 hari lalu
Pria di Padang Pariaman Bunuh Ipar, Motif Sakit Hati gegara Anaknya Dicabuli
Jateng
22 hari lalu
Baru Menikah, Pria di Jepara Ditangkap Polisi gegara Hamili Bocah Tetangga
Papua
26 hari lalu
Cabuli Bocah SD, Pria Paruh Baya di Jayapura Jadi Sasaran Emosi Warga
Regional
30 hari lalu
Kisah Haru Siswi SD di Polewali Mandar, Bawa Pulang Makanan MBG ke Rumah untuk Ibu dan Adik
Jabar
1 bulan lalu
Waduh! Pemuda di Tasikmalaya Cabuli Nenek 85 Tahun, Korban Syok Berat
Jabar
1 bulan lalu
Modus Pengobatan, Dukun Cabuli Gadis 17 Tahun di Bandung
Berita Terkini
Babel
5 hari lalu
65 Orang Diperiksa, Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Bangka Barat Masuki Babak Baru
Babel
12 hari lalu
Penggerebekan Kampung Narkoba di Bangka Tengah, 6 Orang Ditangkap 1 Ditembak
Babel
19 hari lalu
Polisi Gerebek Gudang Pengoplosan Gas di Babel, 2 Orang Ditangkap Ratusan Tabung Disita
Babel
24 hari lalu
Polda Babel Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Bangka Barat
Babel
26 hari lalu
Berkas Lengkap, Kasus Dugaan Malapraktik di RSUD Depati Hamzah Masuki Babak Baru
Babel
31 hari lalu
Duh! Ibu Tega Setrika Anak Kandung di Pangkalpinang Hanya gegara Perkara Makanan