get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim SAR Cari 8 ABK KM Osela Tenggelam di Karang Mardalena Babel, 1 Selamat

Mengerikan, Tambang Timah Ilegal Ancam Kabel Bawah Laut di Bangka Barat

Jumat, 08 November 2024 - 16:35:00 WIB
Mengerikan, Tambang Timah Ilegal Ancam Kabel Bawah Laut di Bangka Barat
Penambangan timah ilegal yang marak di perairan Tembelok dan Keranggan, Babel menimbulkan ancaman serius terhadap infrastruktur kelistrikan. (Foto: Oma Kisma).

BANGKA BARAT, iNews.id – Aktivitas penambangan timah ilegal yang marak di perairan Tembelok dan Keranggan, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung (Babel) menimbulkan ancaman serius terhadap infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. Ratusan ponton tambang yang beroperasi di sekitar landing point kabel bawah laut interkoneksi Sumatera-Bangka berpotensi merusak kabel bertegangan 150 kV.

ManaJer UPTG PLN Bangka, Ebtian Apriantoro menyampaikan kekhawatirannya terkait aktivitas penambangan ilegal ini. "Penambangan timah di laut itu yang perlu kita waspadai karena itu kan menyedot tanah di dasar laut ya dan kondisi seperti itu tentu membahayakan kabel bawah laut kita," ujar Ebtian, Jumat (8/11/2024).

PLN, kata dia telah menyosialisasikan kepada masyarakat dan pihak terkait mengenai bahaya aktivitas penambangan yang dilakukan terlalu dekat dengan kabel bawah laut. Semantara, lanjut dia aktivitas penambangan hingga kini terus berlangsung.

Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh Prasetyo mengatakan, akan meningkatkan patroli di wilayah perairan tersebut. Petuas juga akan memberikan imbauan kepada nelayan serta penambang untuk menghentikan aktivitas yang dapat merusak infrastruktur vital.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku penambangan ilegal," kata Kompol Iman.

Kabel bawah laut interkoneksi Sumatera-Bangka memiliki panjang 36 kilometer dan merupakan investasi besar dengan nilai mencapai Rp1,9 triliun. Kerusakan pada kabel ini akan berdampak sangat besar bagi perekonomian masyarakat Babel.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut