Nelayan Bangka Panen 10 Ton Ikan di Lokasi Bekas KIP Timah

BANGKA, iNews.id - Sekitar 10 ton ikan duri berhasil ditangkap nelayan tradisional Kabupaten Bangka, di lokasi bekas kapal isap produksi (KIP) timah, di perairan Air Kantung Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (15/11/20). Panen besar itu otomatis meningkatkan pendapatan keluarga nelayan di tengah kondisi cuaca laut yang tidak bersahabat.

Salah seorang nelayan tradisional, Iskandar mengatakan, dalam kondisi cuaca di laut yang tidak bersahabat ini, mereka lebih memilih menangkap ikan di lokasi bekas operasi KIP KM Adi Jaya 01 perairan Air Kantung. Sebab, bekas penambangan kapal isap timah itu menjadi tempat bertelur ikan duri dan ikan lainnya.

Baca Juga

Kabar Baik, 187 Pasien Covid-19 di Bangka Sembuh

"Alhamdulillah, kami berhasil menangkap sekitar 10 ton ikan duri. Kemungkinan besar ikan itu bertelur di lokasi bekas tambang tersebut. Karena lokasi yang berlumpur dan keruh cukup disenangi ikan duri untuk berkembangbiak," katanya.

Menurut dia, ikan duri memang senang bertelur di perairan yang keruh. Para nelayan sebelumnya menurunkan jaring terlebih dahulu mengamati ikan yang bermain di kawasan bekas beroperasinya KIP ini.

Baca Juga

Tersandung Kasus Narkoba, Dua Petani di Bangka Selatan Ditangkap Polisi

"Setelah melihat tanda-tanda adanya ikan, kami langsung menurunkan jaring untuk menangkap ikan yang diminati masyarakat Bangka ini," ucapnya.

Ahmad, nelayan tradisional Sungailiat lainnya mengaku berhasil menangkap ikan duri dalam jumlah besar di lokasi bekas penambangan kapal isap timah itu.

Baca Juga

Cegah DBD, Partai Perindo Bangka Selatan Fogging Permukiman Warga

"Kami tidak jauh menangkap ikan duri, hanya sekitar 1-2 mil dari bibir pantai. Sebelumnya kami amati dulu ikan yang muncul ke permukaan, lalu langsung kelilingi pakai jaring, pas diangkat 10 ton hasilnya,” katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah