Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung Puasa Nisfu Syaban: Arab, Latin, Artinya dan Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Ayyamul Bidh digabung Nisfu Syaban untuk muslim amalkan karena ada keutamaan. Dalam ajaran Islam, niat merupakan syarat sahnya ibadah dalam hal ini puasa.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi SAW karena banyak keutamaan di dalamnya.
Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga di Bulan Syaban ini jatuh bertepatan dengan Puasa Nisfu Syaban yakni tanggal 15 Syaban bertrepatan hari Jumat, 14 Februari 2025.
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, puasa sunnah bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari.
Sebagaimana puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa diniatkan bersama dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis.
Arab: نويت صوم غد ايام البيض وَعَنْ صَوْمَ شهر شعبان سنة لله تعالى
Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh wa 'an shauma syahri sya'ban sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh) dan puasa Bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.
Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).
Editor: Kastolani Marzuki