Pasien Isoman di Babel 2.139 Orang, Pengawasan Ketat Dilakukan untuk Cegah Klaster Baru

PANGKALPINANG, iNews.id - Satgas Covid-19 Bangka Belitung (Babel) mengawasi ketat 2.139 pasien positif yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Tindakan itu dilakukan agar tidak terjadi penularan Covid-19 dari klaster baru di keluarga maupun permukiman.

"Jangan sampai mereka masih beraktivitas di luar rumah yang dapat menular ke tetangganya," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga

Polda Babel Gencarkan Tracing Kontak Erat Covid-19 di Bangka

Mikron mengatakan, jumlah pasien yang berada di isolasi terpusat (isoter) hanya 292 orang, sedangkan yang memilih isoman mencapai 2.139 orang.

Untuk mengawasi pasien isoman, Satgas Covid-19 Babel melibatkan TNI dan Polri, yang mengerahkan personel hingga ke desa-desa.

Baca Juga

Babel Targetkan Akhir September Seluruh Siswa yang Ikut PTM di Sekolah Sudah Divaksin

Ketua Satgas Tracing dan Tracking Covid-19 Babel, Fajar Supriadi Santosa menambahkan, ada 2.250 petugas gabungan yang dikerahkan untuk mengawasi pasien isoman, termasuk yang berstatus suspek dan kontak erat pasien Covid-19.

Menurutnya, 2.250 petugas gabungan ini berasal dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BKKBN, serta Dinas Kesehatan Babel. Mereka melacak, mendeteksi, dan memantau warga berstatus suspek dan melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca Juga

Penambahan Pasien Covid-19 Sembuh di Babel Lebih Banyak Ketimbang Kasus Positif

"Kami berharap masyarakat melapor untuk memudahkan petugas melakukan pelacakan dan mengawasi orang yang melakukan kontak erat dengan pasien," tutur Fajar.

Editor: Reza Yunanto