Pedagang Keluhkan Kelangkaan Stok Minyak Goreng Kemasan di Bangka Barat
BANGKA BARAT, iNews.id - Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Muntok Kabupaten Bangka Barat mengeluhkan kelangkaan stok minyak goreng kemasan di pasaran. Kelangkaan stok minyak goreng ini disebabkan tidak adanya pengiriman dari distributor Pangkalpinang.
"Sudah empat hari ini stok minyak goreng kosong, sama sekali satu pun tidak ada. Terakhir jual Rp14.000 per liter. Biasanya sehari dikirim 40 dus, tapi sekarang kiriman gak ada. Kami ngambilnya dari Pangkalpinang," kata salah satu pedagang di Pasar Tradisional Muntok, Muhammad Fadillah, Selasa (15/2/2022).
Hal senada disampaikan oleh Mila, sudah empat hari terakhir tokonya kesulitan memperoleh stok minyak goreng kemasan.
"Sudah empat sampai lima hari tidak ada kiriman. Kalau stok minyak tiga hari terakhir ada sisa, tapi kami batasi satu orang beli maksimal 2 liter. Namun sekarang stoknya sudah benar-benar habis," ujar Milla.
Kelangkaan stok minyak goreng kemasan ini juga berdampak pada Desi Krisdayanti, salah satu pelaku usaha kecil menengah di Bangka Barat.
"Kami kan jual keripik butuh banyak minyak goreng, biasa sehari habis 4 liter. Namun sudah dua hari ini minyak goreng susah, jadi terpaksa turun jumlah produksinya," kata Desi Krisdayanti.
Desi berharap agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut dan pihak terkait segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng tersebut.
"Ya jangan sampai lama lah, dua hari aja udah susah apalagi kalau sampai seminggu atau lebih lama lagi. Kami berharap pemerintah langsung punya kebijakan, biar ada solusi jangan sampai minyak goreng langka," tuturnya.
Editor: Ikhsan Firmansyah