Pekerja Tambang di Bangka Barat Tewas Tertimbun Tanah Longsor

BANGKA BARAT, iNews.id - Kecelakaan tambang terjadi di Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seorang pekerja tambang timah tewas tertimbun tanah longsor, Jumat (17/5/2024).

Korban seorang pemuda inisial RR (23) warga Desa Airgantang, Kabupaten Bangka Barat.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Motor Masuk Kolong Mobil di Lebak, Siswa SMA Tewas

Peristiwa bermula saat korban bersama tiga orang rekan kerjanya yakni BY (17), SI (46), dan AG (19) mulai bekerja menambang bijih timah di lokasi kejadian, sekitar pukul 7.00 WIB.

Kemudian sekira pukul 13.00 WIB, BY rekan korban tidak lagi mendengar suara mesin tambang yang mereka gunakan. Dia lalu segera mengecek dan mendapati mesin tersebut telah terendam lumpur. 

Baca Juga

Sopir Ngantuk Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Bus Big Bird di Toba

Lebih mengejutkan lagi, dia melihat AG sudah tertimbun lumpur hingga dada. Sedangkan korban RR tidak terlihat sama sekali.

Kemudian BY segera memanggil rekan-rekannya untuk membantu mencari korban. Tak lama berselang, korban berhasil ditemukan dan segera dibawa ke Klinik Bhakti Timah Parittiga.

Baca Juga

Kecelakaan Brio Tabrak Pohon Palem di Dekat Stadion Pakansari, Hilang Kendali

Kapolsek Jebus, Kompol Albert Tampubolon membenarkan ada salah satu pekerja tambang yang beroperasi di Desa Telak meninggal dunia.

"Iya benar ada kecelakaan tambang tadi, kami mendapatkan informasi itu pada Jumat siang. Kemudian anggota Polsek Jebus langsung merapat ke lokasi kejadian dan mendatangi kediaman korban," katanya, Sabtu (18/5/2024).

Dia menjelaskan pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan visum maupun autopsi, lantaran menganggap insiden tersebut sebagai musibah.

"Korban sempat dibawa rekan kerjanya ke Klinik Bhakti Timah Parittiga. Namun setibanya di klinik, dokter jaga mengonfirmasi bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya," katanya.

Saat ini, korban sudah dikebumikan di tempat permakaman umum desa setempat. 

Editor: Ikhsan Firmansyah