NEW DELHI, iNews.id - Puluhan jenazah pasien Covid-19 dibuang di beberapa sungai, termasuk Gangga, India. Sejumlah foto-foto penampakan aktivitas warga tersebut pun beredar.
Praktik membuang mayat ke sungai ini diduga karena faktor kemiskinan yakni keluarga tak bisa mengkremasi secara layak. Ini merupakan fakta mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan jika menjadi tren.
India Benarkan Warga Buang Jenazah Korban Covid ke Sungai Gangga, Ini Pemicunya
Foto-foto temuan puluhan mayat di Sungai Gangga mengejutkan negara yang sedang diguncang akibat lonjakan kasus Covid-19.
Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, wilayah tempat penemuan mayat, sampai saat ini masih bungkam dengan penemuan mayat tersebut. Namun pemerintah pusat, dalam surat kepada pejabat daerah, memastikan kematian mereka akibat virus corona dan penyakit lain.
Bikin Sedih... 40 Mayat Diduga Korban Covid Terdampar di Tepi Sungai Gangga India
"Pemerintah memiliki informasi korban meninggal disebabkan Covid-19 atau penyakit lain, dibuang ke sungai ketimbang dimakamkan sesuai ritual," kata seorang pejabat senior pemerintah, Manoj Kumar Singh, dikutip dari Reuters, Minggu (16/5/2021).
Jenazah-jenazah itu ditemukan di banyak lokasi sepanjang Sungai Gangga dan anak alirannya dalam beberapa hari.
India Rekor 184.372 Kasus Covid Sehari, 650.000 Orang Tetap Nekat Mandi di Sungai Gangga
Singh dalam memo kepada para wali kota mengatakan, kurangnya dana untuk membeli material kayu bakar guna pelaksanaan kremasi merupakan alasan kasus pembuangan jenazah ke sungai marak. Selain itu, fenomena ini terkait dengan kepercayaan di masyarakat mengenai kesucian Sungai Gangga. Penyebab lain, keluarga membuang korban Covid-19 karena takut tertular.
Dia juga mendesak pejabat pemerintah desa untuk memastikan tidak ada jenazah yang dibuang ke sungai lagi seraya menegaskan pemerintah negara bagian akan membayar keluarga miskin masing-masing 5.000 rupee untuk mengkremasi atau memakamkan jenazah.
Editor: Nani Suherni